COD Jam Dikirim Bungkus Rokok, Pemesan Jadi Tersangka Gara-gara Ancam Kurir Pakai Samurai

COD Jam Dikirim Bungkus Rokok, Pemesan Jadi Tersangka Gara-gara Ancam Kurir Pakai Samurai

TANGERANG - MDS kesal bukan kepalang. Pemesan jam secara online lewat sistem COD itu dikirim seller kertas kosong. Namun, kekesalannya dilampiaskan pada kurir yang dia ancam senjata tajam mirip samurai.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon menjelaskan pengancaman yang dilakukan pelaku adalah spontanitas. Pelaku kesal karena pesanannya tidak sesuai.

\"Awalnya yang dipesan adalah jam tangan, tetapi yang datang adalah bungkus rokok yang isinya kosong,\" kata Jun kepada wartawan.

Sebelumnya, jasa pengiriman SiCepat resmi lapor polisi, pasca kurir mereka diancam parang saat mengantar barang COD di Ciputat, Tangerang Selatan.

Laporan perkara ini bernomor B/208/V/2021 tertanggal 26 Mei 2021. Pengacara SiCepat, Wardaniman Larosa, mengatakan kurirnya yang berinisial R itu diancam dan ditodongkan samurai oleh MDS.

Dijelaskan dia, saat kejadian pembeli memang mengaku curiga dengan barang yang diterima. Saat itu, kurir sudah menawarkan agar tidak dibuka.

Namun pemesan malam membuka barang itu. Padahal, apabila paket yang dipesan telah dibuka oleh pembeli, maka pesanan tersebut tak bisa dikembalikan lagi.

Wardaniman menyebut MDS malah mengambil senjata tajam dan meminta ke R agar uangnya dikembalikan.

Seperti diketahui, kejadian ini viral di media sosial. Dan menjadi kasus COD ke sekian kalinya yang membuat keselamatan kurir terancam.

Wardaniman berharap kepolisian juga mengusut seller atau online shop terkait. Sebab, menurutnya, sumber permasalahan ini menurutnya karena seller yang tak memberikan barang sesuai dengan pesanan pembeli. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: